Tahap Perkembangan Bahasa
Menurut
buku Bidang Pengembangan Kemampuan (Elin Rusoni, 24:2006 ) Tahap perkembangan
anak bahasa anak dibagi ke dalam dua bagian, yaitu tahap pralinguistik dan
tahap linguistik.
1) Tahap Pralinguistik
Tahap
pralinguistik merupakan tahap perkembangan bahasa anak yang dialami oleh anak
yang berusia 0-1 tahun. Tahap pralinguistik dibagi lagi ke dalam dua tahapan,
yaitu:
a)
Tahap
Meraba Pertama
Tahap
meraba pertama dialami oleh anak usia 0-6 bulan. Pembagian kelompok ini
bersifat umum dan tidak berlaku persis pada setiap anak. Bayi usia 0-1 bulan sudah
dapat mengetahui asal suara. Usia 1-2 bulan mereka sudah dapat membedakan suku
kata, mereka bisa merespon secara berbeda terhadap kualitas emosional suara
manusia misalnya, mereka akan tersenyum jika mendengar suara yang ramah atau
sebaliknya mereka akan menangis jika mendengar suara dengan nada marah. Pada
usia 3-4 bulan bayi dapat membedakan suara laki – laki dan perempuan. Dan pada
usia 6 bulan bayi mulai memperhatikan intonasi dan ritme dalam ucapan. Pada
tahap ini anak dapat berkomunikasi meskipun hanya dengan cara menoleh, menangis
dan tersenyum.
b)
Tahap
Meraba Kedua
Pada
tahap ini anak mulai aktif. Dialami oleh anak usia 6 bulan samapi satu tahun.
Secara fisik ia sudah mulai melakukan gerakan – gerakan. Cara berkomunikasi
pada tahapan ini lebih bervariatif, yaitu tidak hanya menoleh, tersenyum dan
menangis saja tapi ditambah dengan memegang, mengangkat atau menunjuk.
2) Tahap Linguistik
Tahap
linguistik adalah tahap perkembangan bahasa anak usia 1-5 tahun. Pada tahapan
ini anak mulai bisa mengucapkan bahasa seperti bahasa orang dewasa. Tahap
linguistik terbagi lagi ke dalam 4 tahapan, yakni:
a) Tahapan Holofrastik
Pada
tahap ini anak sudah mulai mengucapkan suatu kata. Pada periode ini disebut
holofrase, karena anak – anak menyatakan makna keseluruhan frase atau kalimat
dalam suatu kata yang diucapkannya itu.
b) Ucapan Dua Kata
Tahap
ini memasuki tahap pertama kali mengucapkan dua holofrase dalam rangkaian yang
cepat. Komunikasi yang ingin ia sampaikan adalah bertanya dan meminta.
c) Pengembangan Tata Bahasa
Perkembangan
anak pada tahap ini makin luar biasa. Perkembangan ini ditandai dengan
penggunaan kalimat dengan lebih dari dua kata. Tahap ini umumnya dialami oleh
anak usia sekita 2 sampai 5 tahun.
d) Tata Bahasa Menjelang Dewasa
Tahap
perkembangan bahasa anak yang keempat ini biasanya dialami oleh anak yang sudah
berumur antara 5 – 10 tahun. Pada tahap ini anak – anak sudah mulai menerapkan
struktur tata bahasa yang rumit dan sudah mampu menyusun kalimat yang lebih
rumit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar